Ardi Gunawan, sosok di balik kesuksesan Pondok Tahfidz OSB dan Kampus Digital OSB, kembali mencatatkan pencapaian akademik yang membanggakan. Pada 13 Maret 2023, ia resmi menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dengan meraih gelar Magister Agama (M.Ag) dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Kabar kelulusannya dikonfirmasi melalui Surat Keterangan Lulus yang dikeluarkan oleh Direktur Program Pascasarjana IIQ Jakarta. Dalam dokumen tersebut, dinyatakan bahwa Ardi Gunawan telah memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administratif untuk memperoleh gelar Magister Agama.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Ardi Gunawan dalam mendalami ilmu Al-Qur’an. Sebagai pendiri Pondok Tahfidz OSB, ia telah banyak berkontribusi dalam membangun generasi muda yang hafal dan memahami Al-Qur’an. Lembaga ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam yang mengedepankan metode hafalan yang efektif serta pembelajaran berbasis teknologi.
Tak hanya itu, Ardi Gunawan juga dikenal sebagai sosok inovatif di dunia pendidikan digital. Ia adalah pendiri Kampus Digital OSB, sebuah platform yang menghubungkan pendidikan Islam dengan perkembangan teknologi modern. Kampus Digital OSB berperan penting dalam menyediakan akses belajar yang luas bagi para santri dan mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu agama dengan pendekatan berbasis digital.
Dengan gelar Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang baru diraihnya, Ardi Gunawan semakin memperkuat posisinya sebagai akademisi dan praktisi di bidang pendidikan Islam. Keahliannya dalam tafsir Al-Qur’an diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan yang ia kelola.
Keberhasilan akademik ini juga menjadi inspirasi bagi para santri dan mahasiswa di Pondok Tahfidz OSB serta Kampus Digital OSB. Ardi Gunawan menunjukkan bahwa pendidikan adalah proses sepanjang hayat dan investasi terbaik bagi masa depan.
Surat keterangan kelulusan yang ditandatangani oleh Dr. H. Muhammad Azizan Fitriana, MA pada 22 Januari 2025 juga menegaskan bahwa ijazahnya sedang dalam proses penyelesaian. Ini menjadi langkah formal yang mengukuhkan gelar akademik yang telah diperolehnya.
Ke depan, Ardi Gunawan diprediksi akan semakin aktif dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam berbasis teknologi. Dengan latar belakang akademik yang semakin kuat, ia memiliki peluang besar untuk merancang metode pembelajaran yang lebih inovatif, baik dalam hafalan Al-Qur’an maupun kajian tafsir.
Pencapaian ini sekaligus menjadi momentum bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan perpaduan antara keilmuan klasik dan teknologi modern, pendidikan Islam dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Ardi Gunawan membuktikan bahwa keilmuan agama dan teknologi dapat berjalan beriringan untuk membangun generasi yang lebih unggul. Selamat atas kelulusannya!