Jakarta – Sabtu (25/1), Pesantren Darunnajah menjadi tuan rumah acara seminar inspiratif yang diisi oleh Ardi Gunawan, seorang pakar menghafal cepat yang dikenal luas dengan metode revolusioner berbasis otak kanan. Dalam seminar bertajuk “Dahsyatnya Otak Kanan: Kunci Kreativitas dan Daya Ingat Maksimal”, ratusan santri mendapatkan edukasi mendalam tentang bagaimana memanfaatkan kekuatan otak kanan untuk mendukung proses belajar.
Acara ini berlangsung meriah di aula utama pesantren dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Ardi Gunawan, yang telah lama berkecimpung dalam dunia motivasi dan pendidikan, membuka sesi dengan pemaparan tentang perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri. “Otak kiri itu lebih analitis, sedangkan otak kanan berhubungan dengan kreativitas, imajinasi, dan intuisi. Jika kedua otak ini digunakan secara seimbang, kita bisa mencapai potensi luar biasa dalam belajar,” jelasnya.
Salah satu highlight dalam seminar ini adalah demonstrasi teknik menghafal cepat menggunakan pendekatan otak kanan. Ardi memandu para santri melalui metode visualisasi, asosiasi, dan cerita kreatif yang membuat proses hafalan menjadi lebih menyenangkan dan mudah diingat. “Menghafal itu seperti bermain. Kalau kalian menikmati prosesnya, hafalan akan lebih cepat masuk ke dalam memori jangka panjang,” tambahnya.
Para santri pun diajak untuk mempraktikkan langsung teknik ini, seperti membuat gambar sederhana untuk mengingat ayat-ayat Al-Qur’an atau pelajaran lain. Banyak di antara peserta yang terkejut dengan efektivitas metode ini, bahkan mengaku mampu mengingat informasi lebih banyak dalam waktu singkat.
Dalam salah satu sesi, Ardi Gunawan juga memberikan motivasi yang menyentuh hati. Ia mengingatkan para santri tentang pentingnya pendidikan dan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa. “Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Jangan pernah berhenti belajar dan mengasah diri. Apa yang kalian tanam hari ini, hasilnya akan dituai oleh anak cucu kalian nanti,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ardi juga mengaitkan tema seminar dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan memiliki daya saing global. Menurutnya, memanfaatkan potensi otak kanan adalah salah satu cara untuk menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan zaman.
Kepala Pesantren Darunnajah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ardi Gunawan di acara ini. “Seminar ini sangat bermanfaat untuk para santri kami. Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan hari ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Seminar ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk komunitas pendidikan dan media lokal, yang turut menyebarluaskan dampak positif dari acara ini.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian cenderamata kepada Ardi Gunawan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya di bidang pendidikan. Para peserta pulang dengan semangat baru dan wawasan segar tentang cara belajar yang efektif.
Dengan edukasi tentang dahsyatnya otak kanan ini, diharapkan para santri tidak hanya mampu meningkatkan kemampuan belajar, tetapi juga menginspirasi lingkungan mereka untuk terus maju. Pesantren Darunnajah kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi berkarakter kuat yang siap menghadapi era globalisasi dengan penuh percaya diri.